Selasa, 14 Mei 2013

 tulisan bagus yg saya ambil dari tulisan wakil ketua PPI Austria (2012)
***
Seorang biksu Shaolin percaya bahwa kekuatan pikiran/mental seorang manusia itu begitu kuat, sehingga bisa membuat dirinya kebal terhadap senjata-senjata tajam seperti tombak atau pedang. Maka ia pun banyak menggembleng dirinya untuk bermeditasi, memusatkan pikiran dan berkonsentrasi agar energi dalam tubuhnya bisa membuat fisiknya menjadi kebal dari senjata tajam.

Namun ternyata selain ia melakukan latihan secara mental dengan bermeditasi, ia juga melakukan latihan-latihan fisik yang sangat berat dan menguras tenaga. Ia melatih dirinya dengan membawa dan mengangkat beban berat serta menanggung berkali-kali pukulan dan tendangan dari temannya untuk melatih kemampuan fisiknya.
Saat ditanya, mengapa ia harus melakukan latihan-latihan fisik semacam itu, bukankah sikap mental saja sebenarnya sudah cukup untuk membuat dirinya kebal terhadap senjata tajam, ia menjawab bahwasanya latihan fisik itu untuk memersiapkan kemampuan fisik sel-sel tubuhnya supaya siap saat dimasuki dengan energi dahsyat hasil pengolahan meditasi dan latihan mentalnya.

Hasilnya sungguh luar biasa, 
ia mampu untuk menahan tombak yang ditusukkan di lehernya. Bahkan tombak itu pun bisa melengkung dan akhirnya patah berkat latihan terhadap kekuatan fisik dan kekuatan mental yang dilakukan secara terus menerus dan disiplin.


*** 

BERTINDAKLAH! Percayalah pada kemampuan diri Anda sendiri dan kekuatan Allah yang akan membantu Anda melalui upaya-upaya yang terus menerus Anda lakukan secara konsisten. Jangan percaya dan jangan gunakan kekuatan-kekuatan supranatural seperti dari dukun atau paranormal yang seolah mengagumkan, namun sebenarnya menjerat Anda dan mencederai keimanan Anda pada Allah SWT. Percayalah dengan latihan secara fisik dan mental, kemampuan bisa terasah secara seimbang, karena ada hal-hal yang secara mental juga harus dilatih dalam menghadapi tantangan yang semakin sulit dan berat, sementara di sisi lain kemampuan fisik juga harus dijaga dan ditingkatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar